WASHINGTON (Arrahmah.com) – Mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, mengungkapkan pada Sabtu (16/10/2021) bahwa Arab Saudi ingin AS mengambil sikap yang lebih keras terhadap Iran untuk menormalkan hubungannya dengan “Israel”.
“Saya yakin akan ada lebih banyak negara yang bergabung dengan Kesepakatan Abraham dan, suatu hari nanti, Kerajaan Arab Saudi juga akan bergabung,” tutur Pompeo dalam sebuah wawancara dengan Telegraph.
Dia menambahkan: “Ada beberapa bagian lain dari teka-teki yang perlu mereka lihat—mereka perlu melihat kepemimpinan Amerika yang kuat, mereka perlu melihat Amerika yang mereka tahu akan mendukung mereka, terutama sehubungan dengan tantangan yang diajukan oleh Iran.”
Pompeo mengklaim: “Pemerintahan Biden dalam beberapa minggu mendengar kabar roket Iran yang terbang ke “Israel” dari Jalur Gaza dan hari ini, minggu ini pasti, anda menemukan rudal Iran yang terbang dari Yaman ke Arab Saudi.”
“Tentu saja semua itu bukan satu-satunya prasyarat yang melahirkan kapasitas bagi negara-negara untuk membuat keputusan bersejarah untuk memasuki kesepakatan seperti Kesepakatan Abraham.”
Pompeo adalah bagian dari pemerintahan AS yang menengahi Kesepakatan Abraham, yang menjadikan empat negara Arab menormalkan hubungan dengan “Israel” (UEA, Bahrain, Sudan, dan Maroko).
Pada saat itu, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan, mengatakan bahwa Kerajaan tetap terbuka untuk sepenuhnya menormalkan hubungan dengan “Israel” dengan syarat Negara Palestina dan rencana perdamaian antara “Israel” dan Palestina. (Althaf/arrahmah.com)