INGGRIS – Polusi makin meresahkan dan mematikan. Menurut laporan lembaga penelitian terkemuka di Inggris, The Royal Society, gas yang bersifat polutan sudah membunuh lebih dari 1.500 orang per tahun.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Senin (6/10), tingkat bahaya polusi di lapisan ozon paling bawah paling banyak disebabkan oleh asap kendaraan bermotor dan emisi industri.
Sebenarnya lapisan ozon berfungsi untuk melindungi makhluk hidup di bumi dari sinar ultraviolet yang membahayakan. Namun perlindungan itu hanya untuk lapisan ozon yang tinggi, sedangkan lapisan ozon paling bawah bisa berakibat buruk seperti merusak paru-paru, menyebabkan masalah pernafasan, dan berhubungan erat dengan penyakit bronchitis, serangan jantung, dan kematian dini.
Royal Society melaporkan kuantitas zat polutan yang beredar bebas kini sudah mulai merusak kesehatan dan bidang pertanian serta kian meningkat enam persen tiap tahunnya. Fakta itu terbukti dengan data di tahun 2003 yang memparkan jumlah kematian di Inggris sebanyak 1.582 terkait dengan gas berpolusi.
Berdasarkan penelitian barusan, diprediksikan angka kematian akan terus melaju naik hingga bisa mencapai 2.391 pada tahun 2020 sebagai akibat dari meningkatnya polusi dan perubahan iklim dunia. Menanggapi betapa seriusnya masalah ini menyangkut hajat hidup banyak orang, Royal Society mulai mencari dukungan internasional.
Sebagai informasi, ozon lapisan bawah tercipta ketika sinar matahari mengurai zat polutan di udara ketika terjadi cuaca cerah. Sebagian besar lapisan ozon ini mengalir melalui aliran udara menuju Inggris yang berasal dari wilayah luar Eropa. (okz)