JAKARTA (Arrahmah.id) – Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah meneriman 15 kantong jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto menyatakan, data tersebut tercatat hingga, Sabtu (4/2/2023).
“Jadi setiap kantong itu isinya satu korban meninggal, kemudian satu yang isinya body part (potongan tubuh) korban kebakaran. Jadi ada 15 kantong jenazah satu body part,” kata Hariyanto, Sabtu (4/2/3/2023) malam, lansir RRI.co.id.
Ia menjelaskan, untuk mengidentifikasi korban kebakaran telah disiapkan post-mortem dan ante-mortem. Dua pos itu menghimpun data terkait kehilangan keluarga, kemudian mengambil sampel deoxyribonucleic acid (DNA), foto, dan sebagainya.
Sedangkan di pos ante mortem, mencari data-data dari orang yang kehilangan keluarga. Sampai saat ini pengambilan sampel DNA telah dilakukan.
“Baru dua yang sudah teridentifikasi. Diketahui dari sidik jari,” kata Hariyanto.
Diharapkan, proses identifikasi terhadap korban kebakaran dapat segera selesai dalam waktu seminggu.
“Moga-moga dalam waktu dekat mungkin seminggu dua minggu ke depan ini,” harapnya.
(ameera/arrahmah.id)