WASHINGTON (Arrahmah.com) – Enam puluh persen warga Amerika mendukung aksi militer Amerika Serikat dan sekutu di Libya untuk menerapkan zona larangan terbang demi melindungi warga sipil dari pasukan yang setia kepada Muammar Gaddafi, sebuah polling yang dilakukan oleh Reuters/Ipsos dirilis pada Kamis (24/3/2011).
Jajak pendapat dilakukan tiga hari setelah diluncurkannya operasi pemboman pimpinan Amerika terhadap Libya Sabtu lalu.
Tujuh puluh sembilan persen dari mereka yang disurvei mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya harus berusaha menurunkan Gaddafi, yang telah memerintah negara pengekspor minyak Afrika Utara selama lebih dari empat dekade.
Temuan ini mirip dengan jajak pendapat CNN yang dirilis pada hari Selasa lalu, yang menemukan 77 persen responden mengatakan bahwa sangat penting atau agak penting untuk menurunkan Gaddafi dari kekuasaan.
Dalam survei Reuters/Ipsos, hanya tujuh persen yang mendukung mengerahkan pasukan darat.
Hasil survei menunjukkan 60 persen mendukung aksi militer Libya, dengan 20 persen sangat mendukungnya dan 40 persen agak mendukungnya. Dua puluh lima persen agak menentang dan 14 persen sangat menentang.
Survei ini dilakukan pada tanggal 22 sampel perwakilan nasional dari 975 warga dewasa. (althaf/arrahmah.com)