BEIRUT (Arrahmah.com) – Pemimpin Gerakan Patriotik Bebas Libanon dan mantan Menteri Luar Negeri Gebran Bassil menyerukan untuk mengusir para pengungsi Palestina dari negara itu, Arab48 melaporkan.
Setelah bertemu dengan Patriark Maronit, Mar Bechara Al Rahi, Bassil mengatakan bahwa Libanon akan bisa bersikap netral jika mengusir para pengungsi Palestina.
Aliansi faksi-faksi Palestina, yang mencakup sebagian besar faksi Palestina di Libanon, mengutuk pernyataan itu dan menyerukan untuk menghadapi semua kampanye propaganda “rasis”, yang menghasut “kebencian dan rasisme”.
Dalam sebuah pernyataan, aliansi tersebut menekankan pada penolakan berurusan dengan para pengungsi Palestina dengan cara yang sama seperti berurusan dengan “Israel”, yang menduduki tanah Palestina dan Arab.
Aliansi tersebut menegaskan kembali hak para pengungsi untuk kembali ke tanah air mereka di mana mereka dipaksa keluar oleh pendudukan “Israel” dan menyerukan pembentukan negara Palestina yang bebas dengan Yerusalem sebagai ibukotanya.
(fath/arrahmah.com)