SWEDIA (Arrahmah.com) – Politisi Swedia asal Turki telah membentuk sebuah partai bernama Partai Migran untuk berperang melawan sentimen anti-Muslim di negara tersebut.
Mikail Yüksel, yang diberhentikan dari partai yang dikenal memiliki kebijakan liberal, mengatakan bahwa partai baru itu akan bertarung tidak hanya melawan sentimen anti-Muslim tetapi juga untuk hak-hak migran, lansir Anadolu (24/8/2019).
Berbicara kepada kantor berita Anadolu, Yüksel mengatakan partainya akan mewakili migran. Dia mengatakan untuk pertama kalinya partai semacam itu telah dibentuk di Swedia.
Yüksel mengatakan dia berada di urutan teratas dalam daftar kandidat dari partai sebelumnya untuk daerah pemilihan di kota terbesar kedua Goteborg.
“Namun, saya dipecat dari partai sebelum pemilihan, karena saya tidak berbicara menentang Turki atau Presiden [Recep Tayyip] Erdogan,” katanya.
Yüksel mengatakan mereka yang melawan Turki menemukan tempat dengan mudah dalam politik Swedia.
“Kami ingin Islamofobia dinyatakan sebagai kejahatan. Kami ingin ummat Islam diakui sebagai minoritas dalam konstitusi,” kata Yüksel, sambil menguraikan agenda partainya.
Dia mengatakan banyak politisi, akademisi dan aktivis Muslim yang telah bergabung dengan partainya, menjadi sasaran serangan rasis segera setelah pembentukan partai. (haninmazaya/arrahmah.com)