LOD (Arrahmah.com) – Polisi Zionis Israel hari ini (14/12/10), menghancurkan tujuh rumah milik penduduk Palestina di kota Lod setelah memaksa penghuni di dalamnya keluar. Polisi Zionis mengklaim rumah tersebut dibangun tanpa ijin.
Sekitar tujuh puluh warga kehilangan tempat tinggal dan kini mereka berada di tenda-tenda darurat. Rumah yang dihancurkan adalah milik anggota keluarga Abu Eid.
Furnitur dan barang-barang milik keluarga tersebut dijarah oleh polisi zionis ke lokasi yang masih belum diketahui.
Sebelumnya mereka menuntut otoritas pendudukan untuk menunda penghancuran rumah mereka sehingga mereka dapat mengejar tindakan hukum, tetapi apa yang disebut dengan otoritas “The Lands of Israel” menolaknya dan menyatakan abhwa tanah itu disewakan kepada keluarga tersebut sejak tahun 1950 dan kontrak telah habis.
Sumber lokal melaporkan bahwa polisi mencegah penduduk lokal untuk memasuki daerah dan salah seorang tentara zionis sempat mengokang Kalashnikov miliknya dan mengarahkan ke penduduk serta mengatakan bahwa dia berada di sana “untuk melakukan tugasnya”.
“Saya hanya dapat bersepakat dengan kalian menggunakan ini!” ujar tentara sombong tersebut mengancam penduduk menggunakan senjatanya.
Hal tersebut meletuskan bentrokan antara tentara dengan puluhan warga, namun tidak ada laporan mengenai korban cedera. (haninmazaya/arrahmah.com)