AMMAN (Arrahmah.com) – Polisi Yordania telah menutup markas Ikhwanul Muslimin (IM) tanpa izin di ibukota Amman dan menyegel bangunan tersebut pada Rabu (13/4/2016) setelah menerima perintah dari gubernur Amman.
Menurut sumber resmi yang berbicara kepada kantor berita Ammon, penutupan tersebut karena fakta bahwa IM masih belum memperbaiki situasi mereka, seperti dilansir MEMO.
Zaki Bani Irshaid, wakil pemimpin IM Yordania juga mengonfirmasi bahwa pasukan keamanan menyegel markas IM atas perintah yang dikeluarkan oleh gubernur Amman, namun tidak menyebutkan alasan untuk hal tersebut.
Juru bicara IM, Muath Al-Khawalda mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompoknya diberitahu tentang keputusan untuk menutup markas hanya sesaat sebelum polisi menyerbu markas mereka, mengatakan bahwa keputusan itu tidak menyertai alasan yang jelas.
Al-Khawalda juga mengutup cara polisi menggerebek markas mereka dengan merusak pintu utama dan markas itu disegel setelah orang-orang yang ada di dalamnya dievakuasi. (haninmazaya/arrahmah.com)