MEDAN (Arrahmah.com) – Kapolda Sumatera Utara Irjen (Pol) Eko Hadi Sutedjo mengeluarkan ancaman terhadap anggotanya bila terlibat kasus narkoba. Tak tanggung-tanggung, hukuman potong leher akan diberlakukan.
Pernyataan tersebut terlontar saat Eko Hadi Sutedjo dimintai tanggapan oleh sejumlah awak media mengenai maraknya keterlibatan oknum polisi dalam kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Akan saya potong lehernya. Ini penting, agar tidak lagi ada polisi yang terseret dalam kasus narkoba, seperti yang diduga melibatkan AKBP Idha Endri Prastiono,” janji Eko usai acara pisah sambut dengan mantan Kapolda Sumut, Irjen Syarief Gunawan di Mapolda Sumut, Jumat (5/9/2014), diberitakan okezone.com
Eko mengaku persoalan narkoba akan menjadi fokus utamanya selama menjabat sebagai Kapolda Sumut. Karena menurutnya, keberadaan narkoba sudah sangat masif dan mengkhawatirkan.
“Persoalan narkoba ini sudah sangat masif dan terinventariasi di Sumut. Dan ini akan jadi perhatian saya,” ucapnya.
Langkah awal, Eko akan membersihkan jajarannya lebih dahulu. Dalam waktu dekat, akan dilakukan pemeriksaan urine terhadap setiap personel polisi di jajaran Polda Sumut.
“Akan ada tes urine dadakan dalam waktu dekat. Kami juga akan menggunakan teknik-teknik lain, untuk membersihkan jajaran dari keterlibatan narkoba ini,” kata mantan Gubernur Akpol itu. (azm/arrahmah.com)