ANKARA (Arrahmah.com) – Polisi Turki pada Kamis (12/8/2021) meangkap 76 orang yang terkait dengan serangan terhadap rumah-rumah dan toko-toko yang dimiliki oleh warga Suriah setelah seorang remaja Turki tewas dalam perkelahian dengan sekelompok pengungsi dari Suriah.
Ratusan massa turun ke jalan-jalan di lingkungan Altindag ibu kota Ankara Rabu malam, melemparkan batu ke rumah-rumah pengungsi Suriah, menggeledah beberapa toko dan meneriakkan slogan-slogan anti-Suriah, kata laporan media lokal.
Kekerasan, yang muncul saat sentimen terhadap pengungsi Suriah dan Afghanistan meningkat, menyusul kematian penikaman Emirhan Yalcin yang berusia 18 tahun di lingkungan yang sama sehari sebelumnya.
Polisi Ankara mengatakan 76 tersangka ditahan pada Kamis, diduga terlibat dalam serangan atau berbagi posting media sosial yang provokatif yang diduga membantu memicu kekerasan. Setidaknya 38 tersangka memiliki catatan kriminal sebelumnya, kata polisi, lansir AP.
Turki, yang bergulat dengan ekonomi yang babak belur dan pengangguran yang tinggi, adalah rumah bagi sekitar 4 juta pengungsi yang sebagian besar berasal dari Suriah. Ada kekhawatiran publik bahwa negara itu mungkin menghadapi arus pengungsi baru dari Afghanistan, di mana Taliban telah memperoleh keuntungan ketika pasukan AS dan NATO ditarik. (haninmazaya/arrahmah.com)