KILIS (Arrahmah.com) – Polisi “anti-teror” Turki pada Selasa (14/1/2014) menyerbu sebuah kantor yayasan amal Islam yang mereka tuduh berusaha untuk mengirimkan senjata ke pihak oposisi Suriah.
Polisi menggeledah kantor Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH) di selatan kota Kilis, dekat perbatasan Suriah, ujar wakil presiden yayasan tersebut, Huseyin Oruc kepada AFP.
“Kami melihat ini sebagai bagian dari plot kotor,” lanjutnya yang menambahkan bahwa polisi tidak memberikan alasan untuk tindakannya.
Pada 1 Januari lalu, media Turki melaporkan bahwa pasukan keamanan telah menghentikan sebuah truk sarat dengan senjata dan amunisi di perbatasan Suriah dan menangkap tiga orang termasuk seorang warga Suriah.
Supir truk tersebut mengklaim mereka membawa bantuan atas nama IHH namun IHH membantah tuduhan dan mengatakannya sebagai fitnah.
Koordinator pers IHH mengatakan kepada AFP bahwa operasi pada Selasa pagi diluncurkna oleh unit “kontra-terorisme” lokal.
“Polisi memaksa staf kami untuk keluar dan menyitas dokumen serta komputer,” ujarnya.
Sebelumnya, IHH pernah mengorganisir armada yang membawa bantuan untuk Gaza yang diserbu secara brutal oleh pasukan Zionis “Israel” pada tahun 2012.
Kapal berbendera Turki bernama Mavi Marmara diserang saat itu di mana sembilan aktivis meninggal dunia. (haninmazaya/arrahmah.com)