TUNISIA (Arrahmah.com) – Polisi Tunisia menghentikan Viva Palestina, iring-iringan bantuan kemanusiaan untuk Gaza dan juga menangkap begitu saja dua orang aktivis HAM tanpa surat perintah.
Kejadian tersebut berlangsung ketika konvoi bantuan sampai di Tunisia dari Algeria kemarin (25/2).Iring-iringan diberangkatkan dari London dan membawa obat-obatan, makanan, pakaian, dan mainan bagi warga Gaza yang hidup di bawah kondisi yang serba sulit karena blokade Israel.
Polisi Inggris, sebelumnya menangkap tiga orang Burnley, Lanchshire, pada 13 Februari ketika mereka sedang melintasi jalan untuk meninggalkan Inggris sebagai bagian dalam konvoi bantuan yang diorganisir oleh organisasi buruh George Galloway.
Polisi Lanchsire itu memberikan tuduhan keterkaitan dengan jaringan terorisme, namun kemudian membebaskan tiga orang tersebut seminggu kemudian.
Viva Palestina terdiri dari 100 kendaraan lebih yang meninggalkan London untuk kemudian mengantarkannya ke Ramsgate di Kent sebelum akhirnya bantuan tersebut sampai ke Gaza.
Konvoi itu juga mengirimkan 12 ambulan dan sebuah mobil pemadan kebakaran, dan sebuah mobil yang memuat obat-obatan, pakaian, selimut, dan perlengkapan lainnya.
Rencananya konvoi akan berjalan sejauh 5.000 mil melewati Perancis, Spanyol, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya dan Mesir sebelim sampai di Rafah bulan depan. (Althaf/arrahmah)