JAKARTA (Arrahmah.com) – Pihak kepolisian akan melakukan tes alkohol kepada para sopir bus menjelang Idul Fitri 1432 Hijriah sebagai salah satu upaya menciptakan kenyamanan dan keselamatan angkutan lebaran.
Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri Irjen Pol Djoko Susilo usai jumpa pers Program Aksi Keselamatan Jalan di Gedung Bappenas Jakarta, Jumat (9/7/2011), menyebutkan, tes tersebut terutama ditujukan kepada pengemudi bus malam.
Djoko menjelaskan, tes alkohol yang akan diterapkan bagi pengemudi bus adalah yang pertama kalinya dilakukan pada lebaran 2011 ini.
Sebelumnya pihak kepolisian telah melakukan tes kesehatan dan tes narkoba bagi para pengemudi.
“Itu [tes] yang sudah dilakukan adalah tes kesehatan, narkoba yang dilakukan oleh unit kesehatan dan narkoba oleh BNN (Badan Narkotika Nasional), nah tahun ini akan ditambah satu unit lagi untuk pemeriksaan alkohol,” katanya.
Alasan diterapkannya pemeriksaan alkohol karena para awak bus, terutama bus malam biasanya akan menenggak minuman beralkohol dalam tugasnya, meski tidak semua awak bus seperti itu.
“Tes ini dilakukan untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di jalan, kalau tes alkohol kan gampang, hanya dengan sebuah alat ditaruh di mulut, dengan bicara pun bisa mengetahui kadar alkohol dari si pengemudi,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, tes alkohol akan diterapkan di beberapa titik keberangkatan bis. Antara lain adalah Terminal Pulo Gadung, Terminal Kampung Rambutan, dan Terminal Lebak Bulus.
“Polda juga kami himbau untuk melakukan hal yang sama, mengingat armada bus biasanya istirahat di tengah perjalanan, kalau misalnya dari Jakarta si pengemudinya bersih, siapa tahu di tengah jalan mereka menenggak juga minuman itu (beralkohol),” ucapnya.
Ditambahkannya, pemeriksaan terhadap para pengemudi itu diberlakukan pada musim Lebaran 2011, yakni mulai H-7 sampai dengan H+7 Lebaran.
“Ini semua dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik yang menggunakan bus,” katanya. (ant/arrahmah.com)