YERUSALEM (Arrahmah.com) — Seorang wanita Israel dilaporkan telah ditikam dan mengalami luka ringan di lingkungan yang masih sarat ketegangan di Yerusalem timur pada Rabu, 8 Desember 2021.
Polisi Israel mengatakan tersangka dari penikaman itu seorang perempuan Palestina di bawah umur, yang melarikan diri dari tempat kejadian.
Namun, diungkapkan Polisi Israel, perempuan Palestina tersebut telah mereka tangkap di dalam sekolah terdekat yang berada di sekitar lokasi.
Wanita Israel itu pun dibawa ke unit trauma di dekat Rumah Sakit Hadassah Gunung Scopus.
Dilansir Al Arabiya (8/12/2021), kondisi wanita berusia 26 tahun tersebut dikabarkan telah sadar dan dalam sudah stabil.
Penikaman itu terjadi di Sheikh Jarrah, tempat di mana beberapa keluarga besar Palestina berisiko diusir oleh pemukim Yahudi di tengah pertempuran hukum selama beberapa dekade.
Protes dan bentrokan dengan polisi di sana musim semi lalu menjadi pemicu perang Gaza yang berlangsung selama 11 hari.
Serangan itu terjadi beberapa hari usai seorang warga Palestina menikam dan melukai seorang pria Israel.
Pelaku dilaporkan mencoba melakukan penikaman pada seorang anggota Polisi Perbatasan paramiliter di luar Kota Tua Yerusalem, sekitar satu mil (1,6 kilometer) dari Sheikh Jarrah.
Akan tetapi, Polisi Israel di daerah perbatasan telah menembak ke arah penyerang hingga menewaskannya.
Sebelumnya pada bulan lalu, peristiwa penembakan terjadi di Kota Tua Yerusalem dengan pelaku salah satu anggota Hamas.
Kejadian tersebut menewaskan satu orang israel dan empat orang mengalami luka-luka.
Anggota Hamas tersebut pun akhirnya ditembak mati oleh Polisi Israel.
Seperti diketahui, Israel merebut Yerusalem timur, termasuk Kota Tua dan tempat-tempat suci utama yang disucikan bagi orang Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Peristiwa tersebut terjadi pada perang 1967 dan pencaplokan Israel tidak diakui secara internasional.
Nasib Yerusalem menjadi salah satu masalah paling sulit dalam pembicaraan damai yang terhenti lebih dari satu dekade lalu (hanoum/arrahmah.com)