SPANYOL (Arrahmah.com) – Dalam rangka apa yang Menteri Dalam Negeri Spanyol katakan ‘operasi terbesar Spanyol melawan Al-Qaeda’, polisi Spanyol mengatakan pada hari Kamis (2/8/2012) bahwa mereka telah menangkap tiga pria yang diduga ‘teroris’ terkait Al-Qaeda yang mungkin telah merencanakan serangan di Eropa.
Hakim, pada hari Jum’at (3/8), memenjarakan salah satu dari ketiga pria tersebut yang berkebangsaan Turki yang dituduh sebagai operator Al-Qaeda karena ditemukan memiliki bahan-bahan peledak dan alat-alat lainnya yang bisa digunakan untuk tujuan ‘terorisme’ (jihad).
Sementara dua pria lainnya yang diidentifikasi berkebangsaan Chechnya yang dituduh termasuk anggota jaringan Al-Qaeda masih menjalani sesi interogasi oleh polisi.
Pengacara pria Turki itu membantah semua tuduhan yang dilayangkan oleh pengadilan, dan dia mengatakan bahwa kliennya adalah seorang ahli di sebuah perusahaan multinasional yang telah tinggal di Gibraltar selama tujuh tahun dan memiliki hak tinggal legal di Inggris.
Setelah penangkapan ketiga pria itu, menteri dalam negeri Jorge Fernandez Diaz mengatakan bahwa para investigator menemukan ‘indikasi jelas’ bahwa ketiga pria itu telah merencanakan serangan di Spanyol atau di negara Eropa lainnya.
Diaz menyebut mereka adalah orang-orang ‘yang sangat berbahaya’, termasuk salah satu yang dianggap sebagai ‘orang penting di dalam struktur Al-Qaeda internasional’.
Dua dari tersangka dilaporkan ditangkap saat sedang dalam perjalanan menggunakan bus menuju Prancis di Valdepenas oleh pasukan polisi operasi khusus, berdasarkan laporang koran Spanyol El Pais.
Sementara itu pria Turki itu ditangkap di sebuah apartemen di La Linea de la Concepion, di selatan provinsi Andalucia, di mana polisi mengklaim menemukan sejumlah bahan peledak yang diduga disimpan oleh kelompoknya.
Berdasarkan pemaparan Fernando Reinares, seorang analis ‘terorisme’ senior international di Elcano Royal Institute di Madrid yang diberi arahan oleh keamanan Spanyol dalam investigasi awal terkait isu tersebut, mengatakan bahwa mereka diduga kuat sedang merencanakan serangan terhadap pangkalan Angkatan Laut gabungan AS-Spanyol di Rota atau kepentingan Inggris di Gibraltar. (siraaj/arrahmah.com)