CATALONIA (Arrahmah.com) – Polisi Spanyol pada Jum’at (18/8/2017) merilis tiga nama pria asal Maroko yang dituding sebagai tersangka serangan mematikan di wilayah Catalonia, Spanyol, ketiganya ditembak mati oleh pasukan keamanan di resor pantai Cambrils.
Polisi wilayah Catalonia mengidentifikasi mereka sebagai Mousa Oukabir (17), Said Aallaa (18) dan Muhammad Hychaimi (24). Polisi mengklaim mereka tengah mencari tersangka keempat, yaitu Younes Abouyaaqub (22), lansir Daily Sabah.
Tujuh orang pejalan kaki di resor pantai Cambrils, Spanyol timur, terluka akibat ditabrak oleh para penyerang pada Jum’at (18/8) pagi waktu setempat. Para pelaku ditembak mati oleh aparat kepolisian setempat setelah sebelumnya terjadi baku tembak, menurut laporan kantor berita AFP.
Cambrils terletak sekitar 120 km dari selatan Barcelona. Saat ini, salah seorang korban serangan cambrils dalam kondisi kritis.
Peristiwa di Cambrils terjadi beberapa jam setelah serangan serupa di Barcelona, ibukota wilayah Catalonia.
Serangan bom yang mengguncang Barcelona telah menewaskan sedikitnya 13 orang dan melukai 80 lainnya.
ISIS klaim bertanggung jawab
Daulah Islamiyah atau yang lebih dikenal dengan sebutan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Spanyol yang telah menewaskan 13 orang tersebut.
Kantor berita Amaq, media afiliasi ISIS mengatakan, pelaku serangan Barcelona adalah tentara ISIS dan melakukan operasi itu dalam menanggapi seruan untuk menargetkan negara-negara koalisi.
Spanyol adalah bagian dari koalisi internasional yang memberikan dukungan militer dan kekuatan udara kepada pasukan Irak dan rezim Suriah. Mereka meluncurkan kampanye dengan dalih menargetkan ISIS di mana banyak warga sipil yang ikut menjadi korban serangan-serangan pengecut mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)