DEPOK (Arrahmah.com) – Polisi masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam terkait ditemukannya tutup loyang dengan lafaz ayat-ayat suci Al Quran di Depok, Jawa Barat.
Selain menggeledah sebuah toko di kawasan Pasar Depok Lama, mengutip Viva, polisi juga sudah mendatangi pabriknya di kawasan Parung, Bogor.
Dari ratusan loyang kue cubit yang disita, polisi baru menemukan enam loyang yang di lapisan dalamnya yang terbuat dari seng berlafal Al Quran.
“Saat ini masih kami kembangkan. Pabriknya ini dapat dari pengepul, nah pengepulnya ini dari berbagai wilayah,” kata Kasat Reskrim Polresta Depok, Komisaris Teguh Nugroho, lansir Viva Selasa (12/1/2016).
Dia mengungkapkan telah menurunkan anggota buser dipimpin Kanit Buser AKP Eko mencari lokasi industri pembuatan loyang di daerah Bogor.
“Untuk saat ini sudah kita sita satu dus berisi loyang dan seorang karyawan toko sudah dimintai keterangan,” ungkapnya, lansir Poskota, Selasa (12/1).
Sementara, Hiu Tet Hiun, pemilik Toko Harapan Baru, Depok yang kedapatan menjual loyang bertuliskan ayat-ayat suci Al Quran mengaku sama sekali tak menyangka jika barang yang didagangkannya itu memicu kegaduhan masyarakat. Dia mengaku, lansir Viva, tidak pernah sengaja berniat menjual loyang-loyang bertuliskan ayat Alquran.
“Saya sudah puluhan tahun dagang di Pasar Depok Lama. Baru kali ini saya merasa kecolongan. Saya sama sekali enggak menyangka jika barang yang dibeli dari salah satu pedagang keliling itu bermasalah,” katanya, Selasa 12 Januari 2016.
Koh Hiun mengatakan, kejadian bermula ketika salah satu pegawainya membeli dua karung tutup loyang dari seorang pedagang keliling.
“Kata karyawan saya, orang yang nawarin pakai pikulan. Saya enggak nyangka ada yang begini,” katanya.
Biasanya, lanjut Koh Hiun, pihaknya membeli barang dari kawasan Bandung. Akibat peristiwa ini, pria 62 tahun ini mengaku sangat takut mendapat serangan dari luar.
“Was-was, trauma sih enggak, takut aja ada serangan dari luar,” ujarnya.
Kronologi
Adalah Abdurohim, 45, seorang warga,yang pertama kali menemukan loyang terukir lafaz Al Qur’an. Secara tidak sengaja dia menemukan loyang penutup kue cubit saat membeli sapu di lokasi sekitar pukul 15:30 wib.
“Sewaktu melihat ukiran bertulis Al Qur’an tersebut langsung kaget dan segera melaporkan ke Polsek Pancoranmas, kemudian diteruskan ke Polresta Depok,” ujarnya lansir Poskota.
Ada enam penutup loyang berlafazkan tafsir Al Qur’an. Sedangkan puluhan loyang yang disita petugas dalam dus tidak ada.
Abdurohim yang juga seorang tokoh agama ini menyebutkan menjelaskan isi tafsir mengenai sifat Ar-Rahman dan Ar-Rohim.
“Dipelajari lebih dalam lagi ternyata lafaz tafsir alquran tersebut ada kemiripan dengan kitab Fathul Wahab di halaman 143.”
Dia tidak terima hal itu terjadi. Karena itu dia mendesak aparat berwajib mengusut dan mengungkap kejadian itu.
“Polisi segera mencari pembuat loyang tersebut dan hendaknya dihukum seberat-beratnya,” tegas Abdurrohim. (azm/arrahmah.com)