GORONTALO (Arrahmah.com) – Hingga saat ini polisi masih menyelidiki foto yang merebak di internet dan diduga adalah wajah Noordin M Top seusai penyergapan di Temanggung.
Pasalnya foto tersebut diduga merupakan foto korban bunuh diri, Sofyan Ano (21) di Gorontalo yang terjadi pada 21 Juli 2009 lalu yang dikenali keluarganya.
“Kami cocokkan dulu dengan dokumentasi yang ada pada kami, baru bisa memberi kepastian itu foto korban bunuh diri di Gorontalo atau bukan,” kata AKBP Wilson Damani, Kabid Humas Polda Gorontalo
Kesamaan foto itu diakui oleh keluarga Sofyan , yang merasa terpukul foto tersebut kembali merebak di media massa dan dikaitkan dengan gembong teroris di Indonesia.
“Saya memang tak pernah melihat foto itu di internet, tapi lihat di televisi dan kami mendapat kabar dari keluarga di Banjarmasin yang menanyakan kenapa foto anak saya dikatakan Noordin M Top,” kata ibunda Sofyan, Marlin Ibrahim saat dikonfirmasi.
Ia dan keluarga yakin foto yang diduga jenazah Noordin adalah foto anaknya, saat tewas melompat dari Menara, yang dikenali dari wajah serta kalung yang dikenakan korban.
Hal yang sama juga tersebut diungkapkan oleh sejumlah wartawan yang sempat meliput kejadian pasca tragedi bunuh diri yang dilakukan mahasiswa STIMIK Jayakarta tersebut di Menara Keangungan, Limboto, Gorontalo.
“Saya sempat mengambil gambar wajah Sofyan yang sudah hancur karena jatuh dari menara dan saya yakin itu memang bukan foto Noordin M Top seperti yang beredar di internet selama ini,” ungkap Ismail Sam Giu, wartawan Trans7 di Gorontalo.
Menurut dia, setelah menjatuhkan diri dari menara berketinggian 60 meter tersebut, kepala Sofyan terbelah dua dengan isi otak yang berceceran.
Ia menambahkan, sebelumnya foto Sofyan tersebut juga memang telah lebih dulu beredar di intenet dan facebook pada hari saat bunuh diri itu terjadi, dan baru diklaim sebagai Noordin setelah penyergapan di Temanggung.
Wartawan TVOne, Irfan Lussa yang juga sempat mengabadikan gambar tersebut, mengakui kesamaan foto tersebut.
“Foto di internet itu sama persis dengan foto Sofyan setelah jatuh dari Menara yang kami miliki, hanya saja foto di internet sudah dilengkapi tulisan ?Noordin M Top di Temanggung,” kata Irfan.
Foto tersebut beredar di internet dan dinyatakan sebagai Noordin, beberapa saat setelah sang teroris diberitakan tewas terbunuh di Temanggung, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/8).
Sebelumnya, diduga mengalami stress, Sofyan nekat menjatuhkan dirinya dari lantai tiga Menara yang terletak di persimpangan jalan utama Limboto, Kabupaten Gorontalo tersebut.
Penyidikan kasus bunuh diri oleh warga Kelurahan Pulubala, Kota Gorontalo tersebut, hingga kini masih ditangani oleh Polres Limboto.
Menanggapi hal itu, Kapolres Limboto, AKBP Budi Wijanarko juga membantah tegas bahwa foto tersebut merupakan jenazah Noordin M Top.
“Itu foto Sofyan, lagipula mana mungkin Noordin meloncat jatuh dari Menara di Gorontalo,” ujarnya saat dihubungi ANTARA. (ant/arrahmah.com)