CHRISTCHURCH (Arrahmah.com) – Polisi Selandia Baru berhasil menangkap seorang pria berusia 33 tahun pada Selasa (30/4/2019) dan menemukan paket mencurigakan yang berisi alat peledak dan amunisi di sebuah rumah di Christchurch.
Puluhan polisi telah ditempatkan di sekitar rumah tersebut pada sore hari. Mereka juga mengerahkan unit penjinak bom dan mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar sebagai bentuk pencegahan.
Seorang pria telah ditangkap, ungkap polisi setempat sebagaimana dilansir Daily Sabah.
Seorang warga yang menyaksikan proses penangkapan tersebut menuturkan kepada media New Zealand Herald bahwa ada begitu banyak polisi yang datang.
“Mobil polisi memenuhi area itu, jumlah mereka sangat banyak,” katanya.
“Sebuah mobil pemadam kebakaran juga diparkir di seberang, tetapi hanya itu yang saya tahu, saya rasa ada sesuatu yang terjadi,” imbuhnya.
Polisi mengevakuasi sejumlah warga dan untuk sementara memberlakukan zona terlarang di sekitar tempat kejadian. Polisi menarik pasukannya pada Selasa (30/4) malam.
Selandia Baru semakin memperketat keamanan di negaranya setelah seorang warga Australia berusia 28 tahun, Brenton Tarrant, melancarkan sebuah serangan teroris di dua masjid pada Maret lalu. (rafa/arrahmah.com)