Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan Polda Metro Jaya akan melayangkan surat panggilan pertama kepada Habib Hasan, pada minggu ini.
“Rencananya minggu ini kita akan buat panggilan pertama Habib H,” ujar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Selasa, (6/3).
Ia menjelaskan, penyidik telah mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa beberapa handphone milik korban yang digunakan saat berkomunikasi dengan pimpinan salah satu majelis taklim itu.
“Penyidik juga mengumpulkan email dan website di jejaring sosial. Karena ada ajakan Habib H melalui jejaring sosial facebook,” jelasnya.
“Belum ada infonya untuk diperiksa hari ini,” kata dia.
Sementara itu, 5 Orang yang diduga korban Habib Hasan dibawa ke psikolog Polda Metro Jaya. Hasil tes psikologi ini nanti akan digunakan polisi untuk memanggil Hasan. Hasyim yang merupakan paman dan sepupu dari 2 korban yang melaporkan Hasan mengatakan, mereka menuju psikolog di kawasan Pulogadung, setelah bertandang ke Polda Metro Jaya.
“Ini ada 5 orang (korban Hasan),” jelas Hasyim, Selasa (6/3).
Para korban menuju Pulogadung sekitar pukul 13.00 WIB dikawal Kepolisian Polda Metro Jaya. “Ini dari psikolog Polda Metro Jaya,” jelas dia.
Sebelumnya diberitakan setelah menerima hasil tes psikologi korban pencabulan, polisi akan memanggil Hasan sebagai terlapor. Pemeriksaan terhadap Hasan tergantung dari hasil pemeriksaan tes psikologi tersebut.
“Ya nanti kalau hasil sudah diperiksa akan ada tindakan lebih lanjut. Kita panggil beliau tergantung hasil pemeriksaan,” ujar Kabid humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, di ruangannya, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Senin (5/3).
Dalam laporan itu, pelapor mengajukan 11 saksi yang juga mengaku menjadi korban. Korban berusia 12 hingga 22 tahun. Selain melaporkan ke Polda Metro Jaya, korban juga melapor ke KPAI dan LPSK untuk meminta perlindungan terhadap korban.