PARIS (Arrahmah.com) – Polisi Perancis pada Selasa (3/2/2015) menangkap delapan orang yang mereka klaim terlibat dalam jaringan yang diduga mengirim orang ke Suriah untuk berjihad, ujar pernyataan menteri dalam negeri.
Bernard Cazeneuve mengatakan kepada para wartawan bahwa delapan orang tersebut ditangkap di sekitar Paris dan kota Lyon.
Pekan lalu, Perancis juga menangkap lima orang di kota kecil Lunel di Perancis selatan, di mana sekitar 20 pemuda di sana telah meninggalkan rumahnya untuk berjihad di Suriah.
“Hampir sebulan setelah serangan yang melanda Paris, operasi ini adalah pertunjukan baru untuk menentukan kekuatan tentara untuk melawan tanpa henti ‘terorisme’,” klaim Cazeneuve.
Sumber keamanan mengatakan bahwa kelompok yang ditangkap terdiri dari tujuh laki-laki dan seorang wanita berusia antara 21 hingga 46 tahun.
“Tiga dari mereka telah melakukan perjalanan ke Suriah dan kembali pada bulan Desember,” tambah sumber seperti dilansir Middle East online.
Mereka berasal dari Turki dan Afrika utara dan merupakan bagian dari “jaringan yang lebih luas”, anggota dari kelompok yang melakukan perjalanan ke Suriah dalam tiga gelombang pada tahun lalu, klaim sumber.
Saat ini, menurut Cazeneuve sekitar 547 orang tengah menghadapi proses hukum yang dikaitkan dengan aktivitas Jihad. (haninmazaya/arrahmah.com)