RISHON LEZION (Arrahmah.id)– Polisi “Israel” pada hari Senin (31/4) menangkap dua penasihat Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan tuduhan terlibat dalam komunikasi dengan agen asing, menerima suap, penipuan, pengkhianatan kepercayaan, dan pencucian uang.
Dalam pernyataan resmi, pihak kepolisian menyatakan bahwa “dalam rangka penyelidikan yang dilakukan oleh unit investigasi internasional, dua orang yang dicurigai telah ditangkap dan dirujuk untuk diinterogasi.”
Polisi juga menambahkan bahwa, berdasarkan perintah larangan publikasi yang dikeluarkan oleh pengadilan di Rishon Lezion, dilarang untuk mengungkapkan detail apa pun terkait penyelidikan, termasuk hasil investigasi, interogasi terhadap para tersangka, atau bukti yang terkait dengan kasus tersebut. Larangan ini berlaku hingga 10 April mendatang.
Namun, surat kabar Haaretz melaporkan bahwa penasihat Netanyahu, Jonathan Urich dan Eli Fieldstein, telah ditangkap. Mereka diduga terlibat dalam komunikasi dengan agen asing, menerima suap, penipuan, pengkhianatan kepercayaan, serta pencucian uang.
Menurut laporan tersebut, kedua penasihat tersebut ditangkap di rumah mereka, dan diperkirakan bahwa polisi akan meminta perpanjangan penahanan mereka.
(Samirmusa/arrahmah.id)