ISLAMABAD (Arrahmah.com) – Kepolisian Pakistan mengklaim telah berhasil menggagalkan aksi penyerangan terhadap kantor pusat CIA di Islamabad dan menangkap seorang yang dicurigai membawa tas yang berisi bahan peledak.
Menurut keterangan polisi, pada Selasa pagi (16/11/2010), seorang lelaki yang diidentifikasi dengan nama Mohammad Rafique tiba di kantor CIA di Sektor I9/4 di ibukota dan mengatakan pada penjaga bahwa ia mengirim sebuah parsel untuk DSP (District Superintendent of POlice).
Setelah diminta untuk menunggu, karena penjaga harus melaporkan parsel tersebut pada DSP, laki-laki itu pergi dan meninggalkan tas yang dibawanya. Namun setelah dilakukan penelusuran, polisi mengklaim berhasil menangkapnya.
Selama pencarian, polisi juga mengklaim menemukan bahan peledak yang telah dirakit dan dipasang dalam sebuah buku setebal 2.000 halaman.
Rafique merupakan salah satu warga Orakzai. Anaknya, Muhammad Hanif, disinyalir tewas karena melakukan aksi bom bunuh diri di gerbang kompleks Angkatan Laut Pakistan pada 2 Desember tahun lalu. Dua anggota Al tewas dan 10 lainnya cedera dalam insiden itu.
Rafique diduga terkait dengan kelompok Jamiat Ulema-i-Islam dan Jamaatud Dawa, yang merupakan kelompok yang masuk ke dalam daftar hitam kepolisian Pakistan karena terkait dengan sejumlah tindakan teror dan penculikan. (althaf/arrahmah.com)