ARAKAN (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan pemerintah Myanmar telah memasuki kamp-kamp pengungsi Muslim Rohingya di Sittwe Township, Negara Bagian Arakan, dalam rangka untuk menyita laptop dan smartphone, Myanmar Times melaporkan, seperti dilansir NB pada Senin (29/7/2013).
Seorang aktivis Rohingya di Sittwe menyatakan bahwa lebih dari 80 Muslim telah ditangkap pada bulan lalu hanya karena memiliki sebuah komputer ataupun smartphone.
“Saya juga menggunakan laptop diam-diam, siapa pun menggunakan laptop diam-diam … di setiap kamp pengungsi, sama saja,” katanya.
Sementara itu, juru bicara Negara Bagian Arakan Win Myaing malah mengelak pernyataan tersebut. (banan/arrahmah.com)