KAIRO (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Mesir mengerebek kamp yang dibangun oleh para pendukung mantan Presiden Mesir Mohammad Mursi di daerah Kairo pada hari Jumat, memicu bentrokan hebat di jalan-jalan di dekatnya, sebagaimana dirilis oleh albawaba news, Jumat (31/1/2014).
Media Mesir melaporkan bahwa 26 orang terluka dalam kekerasan yang terjadi di distrik Matariya, Timur Laut Kairo.
Sementara itu, dua bom di pinggir jalan meledak di dekat mobil patroli di Kairo, dan polisi menembakkan gas air mata pada pengunjuk rasa di Alexandria, pejabat keamanan di Mesir mengatakan.
Satu polisi menderita luka ringan ketika mobil patrolinya dihantam oleh dua bom yang meledak di pinggir jalan di pinggiran kota Kairo, kata kementerian dalam negeri, sebagaimana dilaporkan AFP.
Pihak berwenang pemerintahan militer telah meluncurkan tindakan keras yang mematikan terhadap pendukung Mursi, karena pencopotan dirinya.
Kelompok hak asasi Amnesty International mengatakan bahwa setidaknya 1.400 orang telah tewas dalam tindakan kekerasan yang terjadi di Mesir. (Ameera/Arrahmah.com)