MESIR (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan junta Mesir menahan Karima Al-Seirfy (18), seorang mahasiswi dan putri dari Ayman Al-Seirfy, salah seorang ajudan Mursi yang ditangkap sejak kudeta 3 Juli lalu, menurut Gerakan Mahasiswa Melawan Kudeta dalam pernyataan pers, seperti dilansir MEMO.
Menurut pernyataan pers tersebut, polisi menyerbu ke dalam apartemen tempat Karima tinggal sendirian di distri Kairo Baru. Pasukan keamanan bersenjata berat masuk ke apartemennya, mendobrak pintu, dan mencuri semua barang-barang pribadi Karima, termasuk perhiasan, televisi, ponsel dan pakaiannya.
Karima telah ditangkap dan dipindahkan ke markas polisi Kairo Baru.
Pernyataan itu belum menjelaskan alasan penangkapan Karima. Ia, bagaimanapun, dikenal karena aktivitas anti-kudetanya di kampus. Kementerian Dalam Negeri Mesir juga belum mengeluarkan pernyataan tentang penangkapannya. (banan/arrahmah.com)