MESIR (Arrahmah.com) – Seorang polisi Mesir ditembak mati pada Sabtu (27/12/2014) pagi di pinggiran kota Kairo, kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri, seperti dilansir WB.
“Anggota ‘teroris’ menembaki seorang petugas keamanan yang menjaga bank di distrik Al-Mohandeseen,” kata Hani Abdel-Latif kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan bahwa perburuan telah diluncurkan untuk menangkap penyerang.
Sebuah sumber keamanan sebelumnya mengatakan kepada kantor berita resmi MENA bahwa dua penyerang dengan sepeda motor telah menembaki pasukan keamanan yang menjaga dua bank di Al-Mohandeseen.
Menurut sumber tersebut, seorang petugas keamanan telah tewas dan lainnya luka-luka dalam serangan itu.
Sejauh ini belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu.
Sementara itu, mayat dua warga kota Arish – dengan luka tembak di kepala – telah ditemukan di timur laut Semenanjung Sinai, sumber medis mengatakan pada Jum’at (26/12).
“Mayat-mayat itu dibawa ke rumah sakit umum Rafah dengan luka tembak di kepala,” ungkap sumber medis, yang meminta namanya dirahasiakan, kepada Anadolu Agency.
Saksi mata mengatakan, mayat-mayat itu ditemukan di Al-Mahdeyya wilayah tenggara kota Rafah.
Serangan tersebut juga belum diklaim oleh pihak manapun.
Selama lebih dari satu tahun, junta Mesir telah melancarkan serangan militer besar-besaran di Semenanjung yang berbatasan dengan “Israel” dan Jalur Gaza.
Mesir telah berada dalam ketidakstabilan sejak tentara junta menggulingkan Presiden terpilih Muhammad Mursi tahun lalu.
(banan/arrahmah.com)