KAIRO (Arrahmah.id) — Seorang polisi Mesir menembaki wisatawan di kota Alexandria di Mediterania, menewaskan sedikitnya dua warga negara Israel dan satu warga Mesir.
Dilansir Free Press Journal (8/10/2023), seorang pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa orang lain terluka dalam serangan terhadap kelompok tur Israel di situs Pilar Pompey di Alexandria.
Kekhawatiran akan invasi darat ke Gaza tumbuh ketika Israel bersumpah akan melakukan “balas dendam yang besar”.
Saat ini tersangka penyerang ditahan dan lokasi penyerangan ditutup.
Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan setidaknya tiga ambulans tampak membawa korban ke rumah sakit.
Melansir Al Arabiya, rekaman grafis yang diposting di media sosial menunjukkan dua sosok tergeletak tak bergerak di tempat yang tampaknya merupakan lokasi wisata. Seorang lainnya terlihat dibantu oleh sekelompok pria.
Seorang wanita terdengar berteriak meminta ambulans.
Layanan penyelamatan Zaka Israel melaporkan dua orang tewas di Alexandria.
Serangan hari Ahad terjadi ketika Israel melakukan pemboman di Jalur Gaza saat memerangi kelompok perlawanan Palestina, yang menewaskan hingga 350 warga Israel setelah menyeberang ke wilayah Israel.
Setidaknya 313 warga Palestina tewas dalam rentetan pemboman Israel di Jalur Gaza, yang telah dikepung Israel selama 16 tahun terakhir. (hanoum/arrahmah.id)