JAKARTA (Arrahmah.com) – Adanya ancaman bom di pesawat Garuda GA-601 jurusan Manado-Jakarta melalui faksimili ke beberapa media tak terbukti. Meskipun demikian kepolisian mengaku telah mengamankan 6 orang pelaku ancaman tersebut.
“Polisi sudah berhasil menangkap pelaku ancaman bom tertsebut yang berjumlah 6 orang. Lengkapnya nanti,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bahrul di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Kamis (6/10/2011).
Aaat laporan adanya ancaman bom diterima, aparat segera mencari keberadaan bom tersebut dengan melakukan penyisiran secara seksama. Namun tidak ditemukan bahan peledak di dalam pesawat.
“Kan ancamannya lewat faks ya. Kita sudah lakukan pemeriksaan di pesawat tapi tidak ditemukan bom yang dimaksud,” sambung Anton.
Lebih lanjut Anton mengaku belum diketahui motif pelaku mengirimkan ancaman bom melalui faks, dan belum mau membeberkan identitas para pelaku serta di mana para pelaku ditangkap.
Sebelumnya, Rabu (5/10) kemarin, dalam ancaman melalui faksimili yang dikirimkan ke sejumlah media oleh seseorang berinisial DMK, dikatakan ada C4 di dalam pesawat Garuda GA 601 rute Manado-Jakarta. Dikatakan bom tersebut akan meledak pada pukul 15.40 WIB atau 30 menit sebelum pesawat tiba di Jakarta. (dbs/arrahmah.com)