ISTANBUL (Arrahmah.com) – Sebanyak 15 orang telah ditahan pada kamis (29/10/2015) dalam operasi antiteror di Istanbul, kata polisi yang dilansir Anadolu Agency.
Polisi telah mengambil 10 orang ke dalam tahanan pada penggerebekan pagi hari yang menargetkan 28 lokasi berbeda di wilayah Bagcilar dan Basaksehir Istanbul, kata sumber polisi
Regu antiteror, yang didukung oleh helikopter polisi, menyita empat senapan pompa, satu senapan, dan 300 ponsel selama operasi, sumber tersebut menambahkan.
Sementara itu, pengadilan Istanbul telah memutuskan pada kamis bahwa lima dari 26 orang ditahan di Istanbul pada 26/27 Oktober. 21 orang lainnya telah dibebaskan.
Selain itu, 11 tersangka termasuk empat wanita di tiga provinsi Sakarya, Ankara, dan Duzce pada 26 Oktober, telah ditangkap oleh pengadilan.
Hampir 300 orang yang diklaim terkait ISIS telah ditahan dalam sembilan bulan pertama tahun ini, kantor Perdana Menteri Turki mengatakan pada Rabu (28/10)
Selama periode yang sama, beberapa ton bahan peledak dan bahan yang digunakan dalam pembuatan bom, termasuk TNT dan bahan kimia lainnya, disita, termasuk senjata api dan granat.
Sejak Senin (24/10), ketika dua petugas polisi Turki tewas dalam serangan di sebuah tempat yang diklaim sebagai persembunyian ISIS di provinsi Diyarbakir tenggara, pasukan keamanan telah menangkap 65 tersangka dalam penggerebekan antiteror di provinsi Konya, Kocaeli, dan Istanbul.
ISIS diklaim telah melaksanakan pemboman 10 Oktober yang membunuh 102 orang pada saat sedang melakukan aksi untuk perdamaian dan serangan Suruc 20 Juli yang menewaskan 33 orang.
ISIS juga diklaim berada di belakang pemboman kantor HDP dan aksi di Diyarbakir sebelum pemilihan umum 7 Juni yang menewaskan empat orang, kantor kepala kejaksaan Ankara mengatakan pada Rabu.
(fath/arrahmah.com)