MINNESOTA (Arrahmah.com) – Seorang pria yang mengenakan seragam perusahaan keamanan swasta menikam delapan orang di sebuah mall di Minnesota sebelum ditembak mati oleh seorang polisi yang sedang tidak bertugas, kata para pejabat setempat pada Ahad (19/9/2016).
Tujuh korban telah dirawat dan diperbolehkan pulang dan satu lainnya tetap di rumah sakit, menurut laporan media, sebagaimana dilansir WB.
Kepala Kepolisian St. Cloud William Anderson mengatakan tidak ada bukti bahwa serangan pada Sabtu malam adalah tindakan terorisme.
“Apa yang kita ketahui adalah itu adalah tersangka tunggal yang menyerang sedikitnya delapan orang,” katanya. “Apakah itu adalah serangan teroris atau bukan, saya tidak mau mengatakan sekarang karena kita tidak tahu,” tambahnya.
Tersangka dilaporkan bertanya pada setidaknya satu orang jika ia adalah Muslim sebelum serangan, menurut saksi yang dikutip di media.
Sebuah kantor berita yang diklaim pro-ISIS, Rasd, melaporkan hari Ahad bahwa kelompok mereka bertanggung jawab atas serangan itu, menyebut pelaku sebagai “pejuang”.
Kelompok ini mendorong serangan tunggal di negara-negara yang berpartisipasi dalam koalisi anti-ISIS yang dipimpin oleh AS.
St. Cloud adalah kota dengan 67.000 penduduk yang terletak 65 mil (105 kilometer) dari daerah metropolitan terbesar negara, Minneapolis-St. Paul.
(banan/arrahmah.com)