KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Polisi Malaysia telah menangkap sembilan orang–termasuk tiga mantan tentara militer asing–karena diduga jaringan ISIS. Mereka diyakini akan merencanakan serangan teror di Timur Tengah dan Malaysia.
Kepala polisi, Khalid Abu Bakar, mengatakan dalam pernyataannya pada Sabtu (13/8/2016) bahwa orang-orang itu ditangkap di empat negara bagian Malaysia pada bulan Juli-Agustus.
“Tiga orang asing ditangkap di ibukota Kuala Lumpur pada 2 Agustus atas tuduhan membuat Malaysia menjadi tempat transit untuk mendapatkan dokumen perjalanan palsu dan berencana meluncurkan serangan ke sebuah negara di Timur Tengah,” katanya.
Dalam pernyataan tersebut tidak terdapat rincian secara jelas tentang kewarganegaraan tiga orang itu.
“Dari enam tersangka lokal, tiga orang adalah penjual VCD bajakan, sementara yang lain adalah operator pabrik, pengangguran, dan sopir traktor,” tambahnya.
Para tersangka itu, berusia antara 17 tahun dan 56 tahun, ditemukan telah menerima perintah untuk melakukan serangan teror di kota-kota besar di negara itu, lansir Anadolu (13/8). (fath/arrahmah.com)