KENYA (Arrahmah.com) – Disko Mwauras menjadi sasaran serangan granat yang menyebabkan 14 orang pada Senin (24/120/2011) pagi.
Polisi Kenya mengatakan mereka menduga serangan granat di sebuah klub malam Nairobi merupakan ancaman melawan Kenya dikeluarkan oleh pejuang al-Shabaab.
Serangan, pada Senin pagi di disko Mwauras di ibukota Kenya, meninggalkan 14 orang terluka, menurut polisi.
Ini diikuti peringatan serangan oleh al-Shabaab setelah pasukan Kenya menyeberang ke Somalia untuk menangkapMujahidin al Shabaab, yang dituduh berada dibalik serangkaian aksi penculikan terakhir di dekat perbatasan Somalia.
“Ya, kami menghubungkan serangan granat terhadap ancaman yang telah dikeluarkan oleh al-Shabaab dan itulah sebabnya saya menghimbau warga kota untuk waspada dan bekerja sama dengan petugas,” kata Antony Kibuchi, kepala polisi provinsi untuk Nairobi.
Pada hari Sabtu, kedutaan AS di Nairobi mengeluarkan peringatan atas kemungkinan serangan, mengutip “informasi yang kredibel dari ancaman serangan ‘teroris’ yang ditujukan pada fasilitas umum di Kenya dan daerah dimana orang asing biasanya berkumpul, seperti mal dan klub malam.”
Kenya mengirim pasukan ke Somalia setelah penculikan seorang turis Inggris, seorang wanita Perancis cacat yang telah meninggal dan dua pekerja Spanyol. Pejuang Al-Shabaab berulangkali menegaskan bahwa mereka tidak menculik orang asing, telah berulang kali memperingatkan pembalasan berdarah atas fitnah tersebut. (rasularasy/arrahmah.com)