KABUL (Arrahmah.id) – Markas besar kepolisian Kabul mengatakan bahwa penangkapan terhadap para penjahat serius terus berlanjut, dan kepolisian Kabul telah menangkap lebih dari 81 orang yang dituduh melakukan berbagai tindak kejahatan dalam sebulan terakhir.
Menurut Khalid Zadran, juru bicara kepala polisi Kabul, skala kejahatan telah menurun baru-baru ini, dan menambahkan bahwa markas besar berusaha untuk lebih memperketat keamanan di ibu kota Afghanistan, Kabul.
“Dalam satu bulan terakhir, Kepolisian Kabul menangkap 42 orang yang dituduh melakukan pencurian, 17 orang dituduh melakukan perampokan mobil, 9 orang dituduh melakukan perampokan bersenjata, dan 13 orang lainnya dituduh melakukan perampokan di Kabul,” ujar Khalid Zadran, juru bicara kepala kepolisian Kabul, seperti dilaporkan Tolo News (10/10/2023).
Para analis keamanan percaya bahwa orang-orang profesional akan memainkan peran kunci dalam memastikan keamanan di negara ini.
“Kehadiran para ahli dan orang-orang yang berkomitmen adalah kunci untuk memastikan keamanan. Saya berharap pemerintah akan mempekerjakan orang-orang profesional di sektor keamanan,” kata Said Afghanyar, seorang analis militer.
“Orang-orang profesional harus dipekerjakan di sektor keamanan dan proses penuntutan harus transparan. Pengadilan harus bertindak berdasarkan hukum, bukan berdasarkan suap dan referensi,” ujar Asadullah Nadim, seorang analis militer.
Sementara itu, warga Kabul khawatir akan adanya kejahatan di kota tersebut dan mendesak pihak berwenang untuk lebih memperhatikan masalah ini.
“Masih ada beberapa kejahatan serius yang terjadi di beberapa daerah di Kabul. Kami meminta Imarah Islam untuk memberantas kejahatan tersebut,” ujar Abdul Mobin, warga Kabul.
“Masih ada beberapa kejahatan yang terjadi di Kabul tapi tidak sebanyak di masa lalu. Kami ingin kejahatan-kejahatan ini menjadi nol,” kata Muhammad Nasir, seorang warga Kabul.
Menurut markas besar kepolisian Kabul, hampir 400 orang yang terlatih secara profesional dipekerjakan di berbagai distrik kepolisian di Kabul. (haninmazaya/arrahmah.id)