MESIR (Arrahmah.com) – Pasukan keamanan Mesir telah menahan 477 anggota Ikhwanul Muslimin dalam 12 hari terakhir, ungkap Kementerian Dalam Negeri Mesir pada Ahad (28/12/2014), sperti dilansir WB.
“Sebanyak 477 anggota ‘teroris’ kelompok Ikhwanul Muslimin dan perusuh telah ditangkap di berbagai provinsi,” klaim kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Menurut pernyataan tersebut, 2.013 senjata api dan 12 lokakarya untuk senjata manufaktur telah disita selama penggerebekan.
Pernyataan itu mengklaim bahwa 15 “geng pedagang senjata” juga telah ditahan.
Sejak digulingkannya Presiden terpilih Muhammad Mursi tahun lalu, pemerintah diktator yang didukung militer Mesir telah melancarkan tindakan keras tanpa henti terutama terhadap para pendukung Mursi – di mana ratusan di antaranya bahkan terbunuh dan ribuan lainnya ditahan.
Tahun lalu, pemerintah Mesir menunjuk Ikhwanul Muslimin yang telah berusia puluhan tahun dan merupakan kelompok dari mana Mursi berasal, sebagai organisasi “teroris”. Mereka bahkan menyalahkan Ikhwanul Muslimin atas serangkaian serangan mematikan terhadap para pejabat keamanan di negara itu.
Sementara itu, pihak Ikhwanul Muslimin sendiri telah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk melakukan aksi damai.
(banan/arrahmah.com)