CASTROP-RAUXEL (Arrahmah.id) – Polisi Jerman menangkap seorang warga negara Iran karena dicurigai merencanakan serangan teror kimia, kata pihak berwenang pada Ahad (8/1/2023).
Pria berusia 32 tahun itu ditangkap di kota barat Castrop-Rauxel setelah pasukan polisi khusus menyerbu rumahnya.
“Terdakwa diduga telah mempersiapkan tindakan kekerasan yang serius,” kata Kantor Kejaksaan Dusseldorf dalam siaran pers, menambahkan bahwa dia diyakini telah mendapatkan bahan kimia beracun seperti risin dan sianida untuk melakukan serangan bermotif agama, lansir Anadolu.
Petugas polisi dan ahli yang mengenakan pakaian pelindung menggeledah rumah tersangka untuk mencari bukti.
“Pencarian berfungsi untuk menemukan racun yang sesuai dan bukti lainnya. Terdakwa dan satu orang lainnya telah ditahan, barang bukti telah diamankan dan sedang dievaluasi,” kata Kantor Kejaksaan.
Menurut ARD, polisi telah menyita perangkat elektronik dan kartu memori, namun tidak ditemukan bahan kimia beracun di rumah tersangka.
Harian Jerman Bild melaporkan bahwa operasi polisi dilakukan menyusul informasi dari badan intelijen AS, yang memantau aktivitas internet tersangka.
Dia adalah simpatisan kelompok ISIS, mencari instruksi untuk mengembangkan senjata kimia, dan memperoleh zat yang sangat beracun, klaim laporan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.id)