POSO (Arrahmah.com) – Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah berjanji akan memberi hadiah dan menjamin keamanan bagi para DPO Poso yang mau menyerahkan diri.
“Saya berjanji, jika para DPO yang mau menyerahkan diri baik-baik ke polisi, saya akan jamin keamanannya,” ujar Kepala Polisi Resor Poso, Ajun Komisaris Besar Susnadi, seperti dilansir Tempo, Selasa, (19/2/2013).
Susnadi mengatakan, selain jaminan keamanan, dia juga berjanji akan memberikan hadiah khusus. “Jadi alangkah baiknya jika DPO yang masih buron tersebut menyerahkan diri dan menyerahkan senjatanya, ketimbang harus melakukan perlawanan. Sebab sesama warga negara Republik Indonesia sudah seharusnya tidak saling melukai,” katanya.
Lulusan Akedemi Polisi tahun 1995 ini mengatakan Poso sebenarnya daerah yang aman dan nyaman. Jauh dari pandangan orang luar yang menggambarkan Poso sebagai daerah yang seram. “Jika dibandingkan antara Poso dan Jakarta, lebih seram Jakarta,” kata dia.
Susnadi yang baru saja dilantik menggantikan Ajun Komisaris Besar Eko Santoso ini mengatakan akan melanjutkan tugas-tugas yang telah dijalankan oleh pendahulunya itu. Namun, dia tak ingin menyebutkan soal operasi perburuan teroris yang diduga masih berkeliaran di kawasan pegunungan Poso.
“Untuk saat ini, saya belum bisa bicarakan soal pengejaran buron terduga teroris tersebut, karena itu kewenangan Densus 88 Mabes Polri. Kami di Polres sebatas mem-back up, termasuk memberikan imbauan,” kata Susnadi.
Sebelumnya, polisi mengumumkan 24 orang buron tertuduh teroris Poso. Dari 24 orang tersebut, satu orang di antaranya bernama Ali Sannang, alias Papa Khairul, ditangkap di wilayah Dusun Tamanjeka, Poso Pesisir pada 21 Januari 2013. Sementara itu, satu orang lainnya bernama Imran alias Papa Saiful, 25 tahun, menyerahkan diri pada 10 Februari 2013. Kini polisi tengah mengejar 22 buron tertuduh teroris lainnya.(bilal/arrahmah.com)