ISTANBUL (Arrahmah.id) — Aparat kepolisian Turki di Istanbul menangkapi sejumlah pengunjuk rasa yang menggelar aksi menentang adanya perdagangan Turki dengan Israel.
Dilansir Bianet (6/4/2024), polisi melakukan tindakan represif itu usai ratusan orang melakukan aksi unjuk rasa di depan Direktorat Perdagangan Provinsi Istanbul.
Aksi polisi tersebut menuai reaksi keras dari masyarakat. Banyak warga menilai polisi terlalu berlebihan dengan menahan 43 orang sambil memukuli dan memborgol mereka ke belakang punggung demonstran.
Ribuan dukungan dan umpatan dibagikan di platform media sosial X dengan tagar “#StopTradeWithIsrael”.
Ketua CHP Özgür Özel, dalam postingannya di platform media sosial X, berkata, “Saya mengikuti rekaman aksi ini di Istanbul dengan hati yang sangat sedih. Perlakuan polisi terhadap pemuda yang berdemo untuk Palestina dengan slogan “Hentikan Perdagangan dengan Israel” terlalu berlebihan. Hal ini jelas bertentangan dengan kebebasan berekspresi, kebebasan berkumpul dan konstitusi. Anak-anak muda yang ditahan harus segera dibebaskan.”
Özel juga menugaskan anggota parlemen CHP Istanbul Yunus Emre dan Ali Gökçek untuk mengikuti proses tersebut dan mendampingi para pemuda yang ditangkap.
“Gambar-gambar ini adalah bukti air mata buaya yang ditumpahkan oleh pemerintah AKP-MHP untuk rakyat Palestina yang tertindas! Di saat genosida terus berlanjut di Palestina, pemerintah turki malah menandatangani perjanjian jutaan dolar dengan Israel, menahan anak-anak muda yang menyerukan solidaritas untuk Palestina,” kata Wakil Ketua Partai DEM Tülay Hatimoğulları.
Pemimpin Partai Saadet Temel Karamollaoğlu mengucapkan selamat kepada kaum muda yang memprotes perdagangan dengan Israel dan berkata, “Perdagangan dengan Israel adalah kekejaman terhadap rakyat tertindas di Gaza. Menahan serta menyiksa mereka yang memprotes perdagangan dengan cara yang brutal adalah kekejaman yang lebih besar lagi.”
“Perdagangan dengan Israel adalah pengkhianatan terhadap Palestina. Titik!” tambahnya.
Ketua Partai DEVA Ali Babacan berkata, “Kami tahu Anda terganggu dengan penyebutan perdagangan Anda dengan Israel; “Tetapi Anda tidak bisa menghalangi hak untuk berkumpul dan berdemonstrasi,” katanya dan menyerukan pembebasan para tahanan.
Sedangkan Ketua Partai Masa Depan Ahmet Davutoğlu berkata, “Herannya, Anda tidak memiliki kekuatan untuk menghentikan perdagangan dengan Israel, namun Anda memiliki kekuatan untuk menahan generasi muda yang memprotes saudara-saudara mereka di Gaza yang terus mengalami genosida.”
“Kami mengutuk serangan polisi terhadap kaum muda yang turun ke jalan dengan slogan #StopTradeWithIsrael. Pemerintahan AKP, yang hanya melakukan omong kosong dan kepahlawanan alih-alih memotong perdagangan, tidak dapat menghukum aksi solidaritas untuk Palestina,” ujar Partai Pekerja Turki (TİP). (hanoum/arrahmah.id)