YERUSALEM (Arrahmah.com) – Pasukan polisi “Israel” menangkap seorang warga Palestina berusia 15 tahun pada Selasa (2/7/2019) setelah menggerebek rumah keluarganya di Yerusalem Timur yang diduduki, seperti dilaporkan Anadolu Agency.
Mohamed Dawood Mahmoud ditangkap di lingkungan Al-Issawiya, setelah penangkapan setidaknya 19 warga Palestina lainnya pada Sabtu.
Kampanye “Israel” dilakukan di tengah protes Palestina yang marah di lingkungan itu terhadap pembunuhan seorang demonstran muda pada Kamis.
Mohamed Samir, 20, ditembak dengan amunisi langsung di jantung dan dadanya oleh pasukan “Israel”, Kamis, selama protes damai di lingkungan Al-Issawiya.
Sekitar 20 lainnya terluka setelah ditembak dan dilempari bom gas air mata pada saat itu.
Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang peningkatan serangan oleh polisi “Israel” terhadap lingkungan mereka dalam beberapa pekan terakhir.
Pembunuhan Samir menyebabkan bentrokan keras antara Palestina dan pasukan “Israel”, yang menyebabkan tiga warga Palestina terluka oleh pasukan polisi “Israel” pada Jumat.
(fath/arrahmah.com)