YERUSALEM (Arrahmah.com) – Otoritas Masjid Al-Aqsha pada Jumat malam (28/7/2017) mengatakan bahwa semua gerbang Masjid Al-Aqsha sekarang akan terbuka untuk semua jamaah Muslim tanpa batasan usia.
Pengumuman tersebut dikeluarkan setelah pihak berwenang “Israel” sebelumnya menutup kompleks masjid tersebut untuk pria berusia di bawah 50 tahun.
Sebuah organisasi yang dikelola Yordania, Jerusalem Islamic Waqf, yang bertanggung jawab untuk mengawasi situs-situs Islam di kota tersebut, mengatakan bahwa pihak berwenang “Israel” sekarang setuju untuk mencabut pembatasan tersebut.
“Polisi ‘Israel’ akan membuka semua gerbang Masjid Al-Aqsha tanpa kecuali,” kata Firas al-Dibs, juru bicara Jerusalem Islamic Waqf, dalam sebuah pernyataan.
Al-Dibs kemudian mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa semua gerbang Al-Aqsa telah dibuka, termasuk gerbang Bab Hutta.
Saksi mata mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa dua gerbang Al-Asbat dan Bab al-Majlis – salah satu pintu masuk utama ke Al-Aqsa – telah benar-benar dibuka.
Sebelumnya, Masyarakat Tahanan Palestina mengatakan 21 orang Palestina dari Yerusalem Timur yang diduduki telah dilarang memasuki kompleks suci tersebut selama 15 hari sementara penahanan lima orang lainnya telah diperpanjang.
Jumat lalu, umat Islam menolak masuk masjid dan berdoa di jalan-jalan di sekitar kompleks masjid tersebut untuk memprotes pemasangan detektor logam dan larangan lainnya. (fath/arrahmah.com)