AL-QUDS (Arrahmah.com) – Polisi “Israel” mencegah makanan sahur yang diperuntukkan untuk warga Palestina yang beri’tikaf di Masjid Al-Aqsha saat fajar Senin (20/6/2016) setelah sebelumya “Israel” melarang masuknya para aktivis yang biasanya mendistribusikan ratusan makanan sebelum fajar di Masjid al-Aqsa, sebagaimana dilansir The Palestinian Information Center.
Sejak awal bulan suci Ramadan, Departemen Waqaf Islam mempersilahkan kepada jama’ah untuk beri’tikaf di al-Masjid al-Aqsha.
Pada Senin pagi, pemukim “Israel” bersama dengan sejumlah tentara dengan seragam militer mereka menyerbu Masjid al-Aqsa dari gerbang Magharibih yang dikuasai “Israel” di bawah perlindungan keamanan yang ketat.
Warga Palestina yang beri’tikaf di Masji Al-Aqsha mulai meneriakkan takbir sebagai bentuk protes terhadap kehadiran provokatif para pemukim Yahudi selama bulan suci Ramadhan.
(ameera/arrahmah.com)