YERUSSALEM (Arrahmah.com) – Polisi pendudukan “Israel” memberikan perlindungan terhadap sekelompok ekstremis pemukim ilegal Yahudi saat mereka menodai Masjid Al-Aqsha dan menculik empat anak Palestina dari rumah mereka di kamp pengungsi Shua’fat di Yerusalem, sebagaimana dirilis oleh The Palestinian Information Center, Ahad (12/1/2014).
Sumber-sumber lokal mengatakan bahwa sekelompok pemukim Yahudi yang dipimpin oleh ekstremis rabbi Yehuda Glick menodai pelataran Masjid Al Aqsha di bawah perlindungan ketat polisi “Israel”.
Sumber tersebut menambahkan bahwa polisi “Israel” yang dikerahkan di gerbang utama Masjid Al-Aqsha memberlakukan pembatasan pada masuknya warga Palestina selama kehadiran para pemukim Yahudi di halaman utama Masjid al-Aqsha.
Pada hari yang sama, polisi “Israel” juga menculik empat anak Palestina setelah menyerang rumah mereka di kamp pengungsi Shua’fat di Yerusalem.
Keempat anak yang diculik diidentifikasi sebagai Abu Yousuf Zeneid, 16, Izzuddin Al-Faqih, 15, Odi Saad, 15, dan Mohamed Al-Khatib, 14. Semuanya dibawa ke kantor polisi Al-Maskubiya di Yerusalem barat untuk diinterogasi. (ameera/Arrahmah.com)