AL-QUDS (Arrahmah.com) – Seorang perwira polisi senior “Israel” mengatakan bahwa polisi mungkin tidak dapat sepenuhnya menghentikan intifada Palestina saat ini di Al-Quds yang diduduki, tetapi akan berusaha untuk meminimalkan. sebagaimana dilansir oleh The Palestinian Information Center, Jum’at (24/10/2014).
Dia menyatakan dalam pernyataan persnya pada Kamis (22/10) bahwa polisi “Israel” dapat menurunkan ketegangan dan memberlakukan periode yang relatif tenang di Al-Quds dengan mengintensifkan keberadaannya di wilayah itu dan menggunakan kekuatan ekstrem terhadap demonstran.
Bentrokan yang meluas yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak intifada kedua, telah berkecamuk sejak Kamis pagi di Jerusalem timur antara pemuda Palestina dan pasukan “Israel” sebagai brntuk protes atas pembunuhan Abdul-Rahman Shaludi, (20), oleh polisi “Israel” di stasiun kereta api di lingkungan Sheikh Jarrah.
Sementara itu, polisi “Israel” membatasi masuknya Muslim ke Masjid Aqsa pada hari Jum’at.
Sejumlah besar pasukan keamanan “Israel” telah dikerahkan sejak pagi hari di sekitar kota tua Al-Quds dan Masjid Al Aqsha.
(ameera/arrahmah.com)