GHAZIABAD (Arrahmah.id) — Sebuah video viral di India memperlihatkan polisi yang tanpa peringatan tiba-tiba memukuli wanita Muslim yang sedang melakukan aksi damai memprotes larangan jilbab di Ghaziabad, Uttar Pradesh, ungkap NDTV (16/2/2022).
Setelah video itu dibagikan secara luas di media sosial, banyak kalangan mengkritik tindakan polisi yang sewenang-wenang itu. Pihak kepolisian India mengatakan sedang menyelidiki video tersebut.
Polisi India setempat berdalih bahwa aksi pemukulan itu dilakukan karena 15 wanita muslim itu melakukan aksi tanpa izin di Jalan Sani Bazaar, Ghaziabad, pada Ahad (13/2).
“Insiden itu terjadi pada hari Ahad. Ketika tim kami sedang berpatroli, mereka mengetahui tentang protes oleh 10-15 wanita. Para pengunjuk rasa dibubarkan,” kata seorang petugas polisi di Indirapuram Ghaziabad kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa masalah tersebut sedang diselidiki.
Polisi lain mengatakan, lansir India Today (16/2) bahwa para wanita itu menyerang polisi yang sedang patroli. Namun dalam video, tidak nampak serangan itu. Justru polisi langsung memukuli para pengunjuk rasa. Seorang muslimah bercadar nampak mencoba menahan pukulan tongkat polisi agar tidak mengenai badan temannya.
Saat ini sebuah tuntutan telah dilayangkan para para pengunjuk rasa dengan tuduhan melakukan protes tanpa izin, memukuli petugas yang sedang betugas, dan menghalangi pekerjaan petugas pemerintah. (hanoum/arrahmah.id)