KANO (Arrahmah.com) – Polisi Hisbah Negara Bagian Kano kerap melakukan razia di jalanan pada warga yang dinilai berperilaku tidak Islami.
Beberapa pemuda yang memiliki rambut tidak Islami dicukur paksa di tempat oleh mereka.
Selain mencukur rambut, seperti dilansir Sahara Reporters pada Senin (4/10/2020), polisi hisbah ini pun menangkap warga yang berpakaian tidak Islami dan menangkap pengendara yang menghias kendaraan mereka dengan gambar yang dianggap tidak senonoh.
Insiden terbaru tersebut memincu kecaman di media sosial warga Nigeria. Mereka mengutuk aksi yang dilakukan para polisi hisbah tersebut.
Korps Polisi Hisbah Negara Bagian Kano ini dibentuk pada tahun 2003 oleh pemerintah setempat.
Mereka beroperasi di bawah yurisdiksi Dewan Hisbah yang terdiri dari pejabat pemerintah, polisi sekuler, dan pemimpin agama.
Pada tahun 2010 ada sekitar 9.000 petugas pria dan wanita yang bergabung dalam Korps Polisi Hisbah Negara Bagian Kano. (Hanoum/Arrahmah.com)