JAKARTA (Arrahmah.com) – Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI), Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, menilai ancaman pembunuhan oleh seseorang terhadap beberapa tokoh seperti Fahira Idris, Fadli Zon, Habib Rizieq Dan Bun Yani adalah sesuatu yang sangat serius. Dia meminta polisi untuk segera mengusut tuntas ancaman ini, sebagaimana dilansir Harian Terbit, Senin (1/5/2017).
Selain itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, yang namanya termasuk yang disebut mau dibunuh, mengaku berang dan berniat akan melapor ancaman tersebut ke polisi.
“Apa benar mau membunuh saya? Akan saya laporkan ke polisi agar tidak seenaknya mengancam dan menyebar teror,” tulis Wakil Ketua DPR itu di akun Twitternya, Sabtu (29/4).
Diketahui, Nathan di akun jejaring sosialnya bahwa ia ingin mencari pembunuh bayaran untuk menghilangkan nyawa Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Habib Rizieq, Buni Yani, dan lain-lain. Kasus ini pun mencuat ke permukaan dan menjadi perhatian publik.
“If you know to crowdfund assassins to kill Fahira Idris, Fadli Zon, Fahri Hamzah, Habib Rizieq, Buni Yani, and friends, lemme know,” kicaunya di akun Twitter @NathanSuwanto pada 29 April 2017 pukul 12.36 WIB.
Sementara itu, kuasa hukum Buni Yani, yang juga suami senator Fahira Idris, Aldwin Rahadian, bahkan sampai menggelar sayembara untuk mencari Nathan.
Fahira Idris, seperti halnya Aldwin, membuka sayembara untuk melaporkan Nathan. Bagi pelapor pertama Nathan ke polisi, Fahira menjanjikan hadiah sebuah ponsel.
“Jadi ceritanya mau ada yang bunuh saya? Tolong bantu saya untuk cari tahu alamat rumah bocah ini ya sahabat-sahabatku.. Dan ada sayembara dari saya khusus untuk sahabat di #Surabaya. Bila ada yg berhasil melaporkan Nathan ke Polisi, maka akan ada hadiah HP Xiomi untuk pelapor pertama.. Mari kita proses hukum dg sebaik-baiknya, agar ada efek jera bagi mereka yg merasa paling hebat dan paling sombong sedunia,” tulis Fahira di akun Facebook-nya.
Tidak lama kemudian, Nathan mengeluarkan pernyataan meminta maaf yang ditujukan kepada orang-orang yang disebutnya dalam status ancaman.
Nathan juga menghubungi secara pribadi Buni Yani untuk meminta maaf. Buni Yani mengunggah permintaan maaf Nathan tersebut di akun Twitter-nya.
(ameera/arrahmah.com)