NEW DELHI (Arrahmah.id) — Polisi Delhi memperingatkan para imam masjid untuk tidak berdoa untuk warga Palestina pasa Senin (13/11/2023). Mereka mengancam akan memberikan tindakan pada mereka yang melanggar, laporan Zee News (14/11).
Langkah kontroversial ini diambil India di tengah perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina, yang telah menewaskan lebih dari 10.000 warga Palestina dalam 33 hari terakhir.
Menurut laporan serupa lainnya, polisi melakukan intervensi ketika doa dipanjatkan untuk Palestina di sebuah masjid di Old Delhi dan menekan Imam untuk tidak menyebut Palestina.
Jurnalis Shams Tabrez Qasmi melaporkan bahwa polisi juga mengunjungi masjid lain dan mengeluarkan pemberitahuan serupa.
“Dari sudut pandang Muslim, Palestina sangat kami sayangi, dan kami pada dasarnya mempunyai hak untuk berdoa dengan damai bagi umat Islam di sana,” kata seorang imam masjid.
Juru bicara Dewan Hukum Personal Muslim Seluruh India, Qasim Rasool Ilyas mengecam tindakan polisi yang dianggap melanggar hak demokrasi umat Islam.
Rasool mengatakan polisi tidak berhak menghalangi shalat dan doa yang dilakukan secara damai. Dia lebih lanjut menyebut sikap pemerintah India terhadap Palestina bertentangan, karena mereka memilih menentang Israel di PBB. (hanoum/arrahmah.id)