ATHENA (Arrahmah.com) – Polisi Yunani menembakkan gas air mata pada ratusan imigran muslim dalam sebuah demonstrasi terhadap salah seorang pejabat yang menghinakan Al Quran.
Sekitar 1.500 demonstran melakukan aksinya dari distrik Kypseli ke Omonia Square di pusat kota, dimana kemudian terjadi tawuran dan penembakan gas air mata ditembakkan oleh para polisi.
Beberapa demonstran juga melempar sampah dan batu ke arah polisi di Kypseli. Dengan dalih untuk melerai kekacauan demonstrasi, para polisi itu pun menembakan gas airmata.
Orang-orang yang turun ke jalan mengatakan bahwa pada Rabu (20/5), ketika polisi menghentikan empat orang pendatang Syiria untuk memeriksa surat-surat mereka, kemudian seorang di antara polisi itu merobek-robek Al Quran dan menginjaknya.
Setelah berita tersebut menyebar, komunitas imigran muslim lokal, mayoritas dari Afghanistan dan Pakistan, mengorganisasi diri untuk melakukan aksi protes.
Kelompok hak-hak imigran lainnya juga melakukan aksi yang sama pada Jumat (22/5). Sejauh ini, mereka tengah melakukan penyelidikan untuk mengusut dan menuntut pelecehan yang telah dilakukan orang kafir terhadap kitab suci kaum muslimin. (Althaf/arrahmah.com)