WARSAWA (Arrahmah.id) – Otoritas militer Polandia mengatakan bahwa sebuah rudal Rusia sempat melintasi wilayah udara negaranya sebelum akhirnya pergi, memicu kekhawatiran dari negara yang berbatasan dengan Ukraina tersebut, pada hari ketika Rusia melakukan serangan di beberapa kota di Ukraina yang menewaskan sedikitnya 30 orang.
Polandia, anggota aliansi militer NATO, mengatakan bahwa objek tersebut masuk dari arah Ukraina pada Jumat pagi, memasuki sekitar 40 kilometer (24 mil) sebelum pergi setelah sekitar tiga menit.
“Semuanya mengindikasikan bahwa sebuah rudal Rusia masuk ke wilayah udara Polandia,” kata kepala pertahanan Polandia, Jenderal Wieslaw Kukula. “Rudal itu terpantau oleh radar kami dan meninggalkan wilayah udara. Kami memiliki konfirmasi tentang hal ini di radar dan dari sekutu [NATO],” lansir Al Jazeera (29/12/2023).
Insiden ini terjadi pada saat ketegangan tinggi antara Rusia dan negara-negara Eropa yang terletak di dekat Ukraina, yang diinvasi Rusia pada Februari 2022.
Para pejabat Polandia mengatakan bahwa mereka sedang bekerja untuk memverifikasi lebih lanjut temuan mereka dan mengesampingkan kemungkinan kerusakan teknis.
Dalam sebuah postingan di media sosial pada Jumat, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi keamanan ini sedang memantau situasi dan berkomunikasi dengan para pejabat Polandia.
“Saya telah berbicara dengan Presiden Andrzej Duda mengenai insiden rudal di Polandia. NATO berdiri dalam solidaritas dengan sekutu kami yang berharga, sedang memantau situasi dan kami akan tetap berhubungan ketika fakta-fakta telah ditetapkan. NATO tetap waspada,” kata Stoltenberg.
Komandan operasional tentara Polandia Maciej Klisz mengatakan bahwa jaringan pertahanan udara negaranya telah dalam keadaan siaga tinggi karena serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia baru-baru ini di Ukraina dan bahwa jet-jet tempur telah dikirim untuk mencegat rudal tersebut sebelum meninggalkan wilayah Polandia.
Pihak militer juga mengatakan bahwa pencarian di darat sedang dilakukan di area di mana rudal tersebut menghilang dari radar. (haninmazaya/arrahmah.id)