AFGAHNISTAN (Arrahmah.com) – Polandia akan mengurangi jumlah tentara yang mereka tempatkan di Afghanistan pada Oktober mendatang dari 1.600 menjadi 1.000 sebelum misi tempur NATO berakhir tahun depan, kata Perdana Menteri Donald Tusk pada Jumat (15/8/2013), seperti dilansir Reuters.
Negara ini sebelumnya telah mengumumkan bahwa rotasi pasukan ke-14 mereka di Afghanistan mulai Oktober akan menjadi yang terakhir.
“Kami mengurangi jumlah tentara Polandia di Afghanistan karena kami sedang mempersiapkan untuk mengakhiri penarikan, seperti yang kami umumkan, pada 2014,“ kata Tusk di sebuah pangkalan udara di Nowy Glinnik, Polandia tengah.
“Beberapa orang akan tetap berada di sana untuk pelatihan,“ katanya.
Didominasi AS, pasukan teroris NATO yang memerangi Mujahidin Imarah Islam Afghanistan (IIA), saat ini berjumlah sekitar 87.000 tentara dan dijadwalkan akan bubar tahun depan.
Setelah 2014, NATO berencana tetap menjaga pelatihan di Afghanistan.
Polandia, yang bergabung dengan misi di Afghanistan pada tahun 2002, telah mengindikasikan akan jauh lebih enggan untuk kembali mengambil bagian di masa mendatang karena berkonsentrasi pada modernisasi pertahanan di negara mereka sendiri.
Pada Kamis (15/8), Presiden Bronislaw Komorowski mengklaim diakhirinya “kebijakan pengiriman tentara ke negeri-negeri yang jauh“ karena biaya yang tinggi. (banan/arrahmah.com)